ALLAH AKAN SELALU BERSAMAMU [SELASA, 28 MARET 2023]

Hari Biasa Pekan V Prapaskah

Bacaan I : Bil. 21:4-9; 
Mazmur Tanggapan : 
Mzm. 102:2-3,16-18,19-20; 
Bacaan Injil : Yoh. 8:21-30.
Bacaan Ofisi : 
Ibr. 11:20-31


Bacaan Injil : Yohanes 8:21-30

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: "Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." Maka kata orang-orang Yahudi itu: "Apakah Ia mau bunuh diri dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu." Maka kata mereka kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka: "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu; akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar dari pada-Nya, itu yang Kukatakan kepada dunia." Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa. Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya." Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.


Allah tidak akan pernah meninggalkanmu. Dia selalu bersamamu, bahkan saat dunia tampaknya melawanmu." - Ibn Taymiyyah


Allah Bapa yang tidak akan pernah meninggalkan manusia berjalan sendiri memberikan sebuah keyakinan dan kepercayaan yang kuat bahwa kita selalu dijaga dan ditemani oleh Tuhan. Allah Bapa adalah sumber kekuatan yang tak terbatas dan kasih sayang yang tak terhingga bagi kita sebagai ciptaan-Nya.

Banyak di antara kita yang merasa kesepian dan terabaikan dalam hidup ini. Namun, dalam renungan tentang Allah Bapa yang tidak pernah meninggalkan manusia berjalan sendiri, kita menemukan sebuah jaminan bahwa Allah selalu bersama kita, bahkan saat kita merasa lemah dan terpuruk. Allah Bapa selalu memandang ke dalam hati kita dan memahami setiap beban yang kita pikul.

Dalam renungan ini, kita diingatkan bahwa Allah Bapa adalah sumber kekuatan dan ketenangan yang tak terbatas. Kita bisa mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya, karena Dia tidak akan pernah meninggalkan kita berjalan sendiri. Saat kita berada dalam situasi sulit atau sedang merasa kebingungan, kita dapat berdoa dan mengarahkan hati kita kepada-Nya, dan Allah Bapa akan memberikan jawaban dan petunjuk yang tepat pada waktu yang tepat.

Sebagai anak-anak Allah, kita dipanggil untuk mengalami hubungan yang erat dengan Bapa Surgawi kita. Kita tidak pernah seharusnya merasa kesepian atau terabaikan, karena Dia selalu menyertai kita dan memandang kita dengan kasih sayang yang tak terbatas. Dalam renungan tentang Allah Bapa yang tidak akan pernah meninggalkan manusia berjalan sendiri, kita menemukan kekuatan, ketenangan, dan kepercayaan yang kuat bahwa kita selalu dijaga dan ditemani oleh Tuhan kita.
Aku harus jadi baik karena Tuhan sudah baik padaku.




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak