KESETIAAN DALAM PERNIKAHAN: INSPIRASI DARI HIDUP SANTO YOSEF [SENIN, 20 MARET 2023]

Hari Raya St. Yosef Suami Maria

Bacaan I : 2Sam 7:4-5a.12-14a.16; 
Mazmur Tanggapan : Mzm 89:2-3.4-5.27.29; 
Bacaan II : Rm 4:13.16-18.22; 
Bacaan Injil : Mat 1:16.18-21.24a atau Luk 2:41-51a.
Bacaan Ofisi : 
 Ibr 11:1-16

Bacaan Injil : Matius 1:16.18-21.24a

Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,


"Jika ada dua hal yang bisa kamu pegang dari seorang laki-laki, itu adalah kesetiaan dan tanggung jawab." - Stephanie Zen   

Kisah kesetiaan suami dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang dan salah satu kisah legend yang terkenal adalah kisah Santo Yosef. Santo Yosef adalah contoh konkret seorang suami yang sangat setia kepada keluarga dan Tuhan. Ketika Maria, calon istrinya, dinyatakan telah mengandung oleh Roh Kudus, Santo Yosef awalnya bingung dan ragu-ragu. Namun, ketika malaikat Tuhan menampakkan diri dalam mimpinya dan menjelaskan bahwa Maria hamil karena kehendak Tuhan, Santo Yosef mempercayai dan memutuskan untuk tetap menjadi suami Maria. Kisah kesetiaan Santo Yosef mengajarkan kita tentang pentingnya kepercayaan, kesabaran, dan keteguhan dalam hidup sebagai seorang suami. Dia adalah sosok yang teguh dalam iman dan siap menghadapi semua tantangan dan cobaan yang datang dalam hidupnya. Sebagai suami, kita juga harus memiliki kesetiaan yang sama, serta siap mengambil tanggung jawab dan menjaga keluarga kita dengan sepenuh hati, seperti yang telah dilakukan oleh Santo Yosef. Lantas bagaimana menjadi St. Yosef di masa kini?

Menjadi Santo Yosef di masa kini tidaklah mudah, namun kita dapat mencontoh sikap dan tindakan Santo Yosef untuk menjadi sosok yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain. Berikut ini beberapa cara untuk menjadi Santo Yosef di masa kini:

  • Teruslah mengembangkan kepercayaan pada Tuhan. Santo Yosef memiliki kepercayaan yang kuat pada Tuhan dan mempercayakan segala hal dalam hidupnya padaNya. Dalam hidup kita, kita harus terus mengembangkan kepercayaan yang sama dan mempercayakan segala sesuatu pada Tuhan.
  • Jaga keberanian dan kesabaran. Santo Yosef memiliki keberanian dan kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya. Sebagai manusia, tentu kita juga mengalami berbagai tantangan dalam hidup. Namun, kita harus selalu berusaha untuk tetap teguh dan tidak menyerah dalam menghadapi setiap tantangan yang datang.
  • Berikan cinta dan perhatian pada keluarga. Santo Yosef sangat mencintai dan merawat keluarganya dengan sepenuh hati. Di masa kini, menjadi Santo Yosef berarti memberikan cinta dan perhatian yang sama pada keluarga kita, serta siap mengambil tanggung jawab sebagai kepala keluarga.
  • Bersikap rendah hati dan melayani orang lain. Santo Yosef selalu bersikap rendah hati dan siap melayani orang lain. Di masa kini, kita juga dapat mencontoh sikap ini dengan menjadi orang yang tidak sombong dan siap melayani orang lain dengan tulus hati.
  • Menghadapi setiap situasi dengan damai dan hormat. Salah satu ciri khas Santo Yosef adalah sikapnya yang tenang dan hormat dalam menghadapi setiap situasi. Di masa kini, kita juga dapat mencontoh sikap ini dengan menghadapi setiap situasi dengan damai dan hormat kepada orang lain.
  • Berusaha menjadi teladan bagi orang lain. Santo Yosef adalah teladan bagi banyak orang, dan kita juga dapat mencontoh sikap dan tindakannya untuk menjadi teladan bagi orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, kita dapat menjadi Santo Yosef di masa kini dan memberikan manfaat bagi orang banyak.
Tuhan memberkati!

Aku harus jadi baik karena Tuhan sudah baik padaku.






Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak